Frozen Shoulder Bagian 1 oleh: dr. Erica Kholinne, SpOT(K), PhD dan dr. Maria Anastasia
Frozen shoulder atau dalam bahasa medis juga disebut sebagai adhesive capsulitis merupakan suatu keadaan yang menyebabkan nyeri dan kaku pada sendi bahu akibat terjadinya penebalan pada kapsul yang menyelubungi sendi bahu. Penebalan disebabkan adanya peradangan / inflamasi pada kapsul sendi yang membentuk jaringan parut. Sebagai akibatnya, sendi bahu menjadi sulit digerakan (limited range of motion)
Gambar 1. Sendi bahu normal Vs. Sendi bahu dengan frozen shoulder
(Source: mayoclinic.org)
Frozen shoulder dapat disebabkan karena 2 hal, primer (tidak diketahui sebabnya) dan sekunder dari keadaan lain. Keadaan lain yang dapat menjadi penyebab frozen shoulder adalah riwayat cedera, seperti robeknya otot pada sendi bahu (eg. cedera tendon rotator cuff); riwayat operasi sendi bahu sebelumya, atau patah tulang sekitar bahu yang menyebabkan i-mobilisasi sendi bahu yang cukup lama; penderita diabetes (risiko frozen shoulder meningkat 10-20 persen), kelainan kelenjar tiroid (hipo / hipertiroid) dan kelenjar adrenal; faktor risiko lain yang meningkatkan terjadinya frozen shoulder antara lain jenis kelamin perempuan, usia di atas 40 tahun, adanya penyakit penyerta lain seperti autoimun, stroke, dan penyakit jantung koroner.
Terdapat tiga fase gejala frozen shoulder yang biasanya bersifat overlap (tumpang tindih), yaitu sebagai berikut:
- Fase 1 (freezing phase): Nyeri hebat pada area bahu dan sekitarnya yang bersifat terus-menerus dan bertambah pada malam hari. Secara perlahan, kekakuan juga dirasakan pada fase ini. Biasanya fase ini berlangsung di rentang 2-9 bulan.
- Fase 2 (frozen phase): Pada fase ini, nyeri sedikit berkurang, tetapi kekakuan akan bertambah semakin parah dan gerakan (range of motion) bahu akan menjadi terbatas sehingga sangat mengganggu kegiatan sehari-hari dan pekerjaan yang membutuhkan pergerakan dari sendi bahu. Frozen phase berlangsung di rentang 4-12 bulan.
- Fase 3 (thawing phase atau recovery phase): Pada fase recovery ini, secara perlahan sendi bahu akan berkurang kekakuannya sehingga range of motion akan kembali normal. Fase terakhir ini biasanya berlangsung antara 5-24 bulan.
(bersambung)
2021-07-15 08:09:24