Frozen Shoulder, Penyebab Tersering Kekakuan pada Sendi Bahu (Bagian 2)

Apa saja penanganan lebih lanjut yang dapat dilakukan untuk frozen shoulder? Dokter akan menanyakan keluhan nyeri bahu yang dirasakan dan melakukan pemeriksaan fisik range of motion sendi bahu untuk menentukan sejauh mana kekakuan yang dirasakan pasien. Biasanya, orang dengan frozen shoulder akan mengalami penurunan range of motion baik yang bersifat aktif (pasien menggerakan sendiri) maupun pasif (dibantu pergerakannya oleh orang lain), seperti gerakan memutar bahu, gerakan menjauhi bahu atau menggerakan bahu ke belakang. Dokter akan mempertimbangkan challenge test (injection test), yaitu dengan menyuntikan obat penghilang nyeri ke dalam sendi bahu. Pada orang dengan frozen shoulder, injeksi tersebut biasanya tidak memperbaiki kekakuan yang dirasakan namun mengurangi rasa nyeri pada sendi bahu.

Pemeriksaan penunjang dibutuhkan untuk menyingkirkan penyebab nyeri dan kekakuan bahu karena sebab lain. Pemeriksaan penunjang tersebut seperti x-ray, ultrasound (USG), atau MRI.

Untuk penanganan pada pasien dengan frozen shoulder, pertama akan dilakukan fisioterapi berupa shoulder exercise untuk meningkatkan range of motion pasien, sambil diberikan obat pereda inflamasi seperti Non-Steroidal Inflammatory Drugs (NSAID) untuk mengurangi nyeri sehingga bisa dilakukan physical therapy. Jika gerakan memperberat nyeri maka akan dilakukan penyesuaian pada gerakan tersebut.

Jika pasien tidak membaik dengan physical therapy atau nyeri yang dirasakan sangat mengganggu, maka dokter akan menyuntikkan obat steroid ke dalam sendi bahu untuk meredakan nyeri dan inflamasi.

Setelah injeksi diberikan, pasien tetap diarahkan untuk melakukan fisioterapi. Jika nyeri tetap tidak membaik setelah dilakukan penanganan konservatif, maka pilihan terakhir adalah tindakan pembedahan atau shoulder capsular release, yaitu dengan membebaskan sendi bahu dari jaringan yang menebal. Tindakan pembedahan ini biasanya dilakukan secara minimal invasif atau artroskopi.

frozen-shoulder-bagian-2 “oleh: dr. Erica Kholinne, SpOT(K), PhD dan dr. Maria Anastasia

Layer_1(11)
Reservasi
Layer_1(11)
Reservasi

You cannot copy content of this page

Scroll to Top
Chat WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Halo Sahabat Sehat Carolus 🥰

Terima kasih atas kepercayaannya terhadap RS St. Carolus. Kami selalu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas, dokter & tenaga medis profesional serta, fasilitas lengkap & canggih.