Tidak jarang, keseleo sederhana pada pergelangan kaki juga disertai dengan patah tulang pada jari kaki ke-5. Pada kasus ini diperlukan pemasangan pen pada jari kaki ke-5 yang patah.
Pemeriksaan MRI yang menampilkan cedera/defek pada permukaan tulang rawan sendi pergelangan kaki. Pada kasus ini diperlukan teknik diagnostik dan terapeutik microfracture dengan artroskopi.
Apa itu artroskopi ankle?
Foto diambil dari Ankle Arthroscopy – Van Dijk
Artroskopi ankle (ankle arthroscopy) adalah prosedur pembedahan minimal invasive (keyhole surgery) dengan menggunakan kamera kecil dan memberikan visualisasi langsung kondisi dalam sendi. Teknik ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis serta berfungsi dalam tatalaksana cedera sendi pergelangan kaki, seperti terapi microfracture pada kondisi osteochondral lesion atau cedera tulang rawan sendi ankle akibat kecelakaan, trauma, olahraga, dansa, balet, atau akibat keseleo berulang.
Visualisasi kondisi pergelangan kaki yang diperiksa dengan artroskopi.
Pada prosedur ini ditemukan peradangan kronis (synovitis) yang menyebabkan nyeri dan bengkak berulang pada sendi pergelangan kaki.
Mengapa artroskopi?
Melihat ke dalam sendi adalah cara yang akurat untuk menilai kondisi sendi lutut sehingga kelainan dan cedera yang ditemukan dapat segera ditatalaksana saat itu juga. Selain itu, artroskopi merupakan prosedur minimal invasive, artinya sayatan luka operasi yang ditimbulkan tidak besar, antara 5 milimeter sampai 2 sentimeter. Oleh karena itu, penyembuhan akan lebih cepat dan lama rawat di rumah sakit juga lebih singkat.
Apakah semua keseleo harus dioperasi?
Tentu saja tidak. Namun, jangan anggap remeh keseleo. Ankle sprain atau keseleo bukanlah sesuatu kondisi yang berbahaya. Tidak perlu menunda dan takut pergi ke dokter. Bila ditangani dengan cepat dan tepat, kita dapat beraktivitas kembali dengan sehat. Penanganan cedera yang baik dan sedini mungkin baik secara konservatif ataupun tindakan pembedahan dapat mengembalikan pasien ke aktivitas normal. Delapan puluh persen bahkan hampir 90 persen kondisi keselo dapat ditangani tanpa pembedahan. Hanya sebagian kecil yang memerlukan tindak lanjut pembedahan, itu pun setelah melalui periode pemulihan dengan tim rehabilitasi medik terpadu dan tidak kunjung sembuh. Penundaan ke dokter dan penanganan yang salah justru akan menyebabkan pasien jatuh ke kondisi nyeri kronis yang akan mempersulit penanganan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cedera pergelangan kaki dan keseleo, hubungi tim dokter orthopaedi kami di RS St Carolus Bone and Joint Centre, Jakarta.
Kami harap Anda sehat senantiasa.