COMMON cold merupakan salah satu jenis infeksi pada saluran pernapasan atas, sedangkan influenza dapat mengenai bagian tubuh secara lebih luas (sistemik/menyeluruh) sehingga dapat menyebabkan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas.
Gejala awal pada common cold biasanya muncul sebagai tenggorokan yang gatal, yang kemudian diikuti oleh hidung tersumbat dan meler. Pada hari kedua atau ketiga, biasanya gejala pada hidung lebih dominan, ingus lebih banyak dan lebih sering bersin.
Batuk terdapat pada 30 persen kasus dan biasanya timbul belakangan. Gejala lain seperti demam jarang ditemukan pada common cold, tetapi lebih sering pada infeksi virus saluran pernapasan lainnya seperti influenza, respiratory synctitial virus (RSV), dan adenovirus.
Common cold merupakan self-limiting disease, yang artinya penyakit dapat sembuh dengan sendirinya karena sistem imun tubuh yang melawan virus tersebut. Dengan kata lain, dengan meningkatkan sistem imun tubuh, kita dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah terkenanya infeksi virus tersebut.
Jika gejala tidak membaik dalam 1 minggu atau muncul demam di atas 38 derajat celsius dengan gejala-gejala lain yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, dianjurkan untuk berobat ke dokter.
Jika kita mengalami “gejala flu” seperti pada common cold, tindakan utama yang perlu dilakukan adalah istirahat dan minum banyak air putih agar tubuh mendapat kesempatan maksimal untuk pulih.
Suplementasi vitamin seperti vitamin C dan D bermanfaat dalam meningkatkan sistem imun dan mempercepat penyembuhan common cold. Jahe juga bermanfaat untuk meredakan “gejala flu”. Penggunaan antibiotik tidak bermanfaat untuk mengatasi common cold karena tidak disebabkan oleh bakteri.
Saat sakit dan harus bepergian ke luar rumah, janganlah lupa memakai masker. Selain melindungi diri sendiri dari kuman-kuman lain yang dapat memperburuk gejala yang dialami, hal ini dapat mencegah penularan virus ini kepada orang lain. Jangan lupa untuk menerapkan etika batuk/bersin yaitu menutup wajah kita dengan lengan bagian dalam atau lipat siku setiap kali batuk/bersin.
Lalu bagaimana kita dapat mencegah terkena batuk pilek? Pada situasi work from home ini, hendaklah menjauhi kecemasan, stres, dan “rebahan” yang berlebihan. Kemudian, tingkatkanlah sistem imun tubuh agar terhindar dari infeksi virus dengan cara memperbanyak aktivitas fisik/olahraga di dalam rumah, istirahat yang cukup, optimalkan konsumsi air dan makanan yang sehat, serta konsumsi vitamin secara rutin.
Kebiasaan yang harus ditanamkan adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta hindari menyentuh bagian wajah dengan tangan yang masih kotor.
Semoga kita senantiasa sehat selalu.
