Berpuasa bukan berarti mengurangi nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Berpuasa merupakan waktu untuk kita dapat mengontrol asupan nutrisi yang dikonsumsi. Kesalahan paling sering ditemukan ketika berpuasa adalah alih-alih memilih makanan yang benar-benar dibutuhkan tubuh, kita lebih sering memilih makanan yang mengenyangkan. Tak heran banyak dari kita menyerbu gorengan dan jajanan manis saat berbuka puasa.
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti dalam mempersiapkan menu saat berpuasa.
Makan sahur dengan makanan yang termasuk karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, serealia, kacang-kacangan, dan biji bijian. Makanan ini akan menjaga tubuh tetap kenyang selama jam puasa karena makanan jenis ini lebih lambat dicerna. Selain itu, selama sahur penting untuk mengonsumsi makan tinggi serat guna mencegah konstipasi. Konsumsi sayuran dan buah penting untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh.
Hindari mengonsumsi teh dan kopi saat sahur. Teh dan kopi bersifat diuretik (menyebabkan buang air kecil terus-menerus). Buang air kecil yang sering akan menyebabkan tubuh dehidrasi selama berpuasa.
Beberapa makanan ini juga perlu dihindari selama berpuasa, yakni makanan yang digoreng, makanan gula yang tinggi, dan kadar lemak tinggi.
Konsumsi air sebelum mulai berbuka puasa. Konsumsi air penting untuk menjaga status hidrasi tubuh selama berpuasa. Konsumsi tiga buah kurma juga baik untuk mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama berpuasa. Konsumsi kurma dan air akan mengembalikan energi selama seharian berpuasa. Pilihan menu lain untuk berbuka adalah semangkuk sup. Air dalam sup mencukupi kadar air dalam tubuh, sedangkan isinya dapat memenuhi asupan gizi lainnya.
Makanlah dengan tenang saat berbuka puasa. Seringnya, saat berbuka puasa kita ingin segera makan dan minum. Makan terburu-buru akan menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya. Meskipun lapar, usahakan tetap makan sesuai porsi yang biasa.
Bila harus mengonsumsi obat rutin, tanyakan dokter Anda kapan waktu yang baik untuk mengonsumsi obat. Bila obat hanya diminum satu kali sehari, dapat diminum setelah berbuka, dalam selang waktu 24 jam. Bila obat harus diminum 2 kali sehari dapat diminum saat sahur dan berbuka dengan selang 12 jam. Bila obat perlu diminum 3 kali sehari, dapat diminum saat sahur, berbuka dan sebelum tidur.
Bila memiliki masalah kesehatan lain atau masalah dengan makanan lainnya, konsultasikan masalah Anda dengan dokter ahli gizi. Hal ini bertujuan agar Anda dapat berpuasa secara lancar.
Dengan mengetahui tips-tips sehat memilih makanan saat berpuasa dapat mendukung pelaksanaan ibadah puasa.
Kami harap Anda sehat senantiasa. Selamat berpuasa.
Sumber : Harian Kompas Minggu, 28 Mei 2018
Dapatkan info kesehatan RS St. Carolus di Harian KOMPAS setiap hari Minggu