Usia 20 Tahun, Cegah Bungkuk

Oleh: Dr. dr. Ifran Saleh, SpOT(K)Spine dan dr. Maria Florencia Deslivia, SpOT, PhD

 

Halo Sahabat Sehat Carolus!

Masih berbicara tentang kesehatan tulang belakang di masa tua, di tulisan sebelumnya kita sudah membahas bahwa menjadi bungkuk dan memendek tidak mutlak terjadi di usia senja kita. Media social pun menampilkan kian banyak influencer berusia di atas 60 tahun yang tetap terlihat bugar. Adakah cara sederhana dan praktis yang dapat dilakukan oleh kita yang berada di rentang usia 20 hingga 40 tahun untuk tetap fit nantinya?

Setelah usia 40 tahun, sudut kebungkukan (kifosis) pada wanita meningkat dari rata-rata 43o menjadi 52o. Peningkatan sudut kifosis ini lebih berat pada Wanita dibandingkan pria karena adanya faktor hormonal. Walaupun tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menurunkan risikonya. Yang pertama adalah postur tubuh yang baik. Berada dalam posisi duduk setiap hari, apalagi dengan bahu, kepala dan panggul yang condong ke depan, menimbulkan stress signifikan pada seluruh tubuh. Ada Sebagian kelompok otot yang berkontraksi terus menerus hingga terasa tegang. Sebaliknya, ada kelompok otot lain yang menjadi terabaikan hingga akhirnya melemah dan, yang terburuk, otot tersebut menciut. Oleh karena itu, memperhatikan posisi duduk dan bekerja menjadi sangat penting (Gambar 1).

Gambar 1. Posisi duduk yang baik saat bekerja dapat membantu kita tidak bungkuk saat usia tua. Atur monitor agar sejajar dengan pandangan mata. Posisikan bahu dan lengan agar rileks, juga gunakan sandaran punggung dan lengan agar kepala hingga panggul berada pada 1 garis lurus. Yang terpenting, istirahat lah setiap 25 menit.

Selain postur yang baik, olahraga rutin diperlukan terutama untuk meregangkan dan menguatkan otot punggung dan abdomen. Anjuran utama adalah olahraga berenang karena olahraga ini tidak terlalu memberatkan sendi tulang belakang seperti halnya berlari. Lantas, gaya berenang apa yang cocok? Gaya punggung mapun gaya bebas direkomendasikan karena tidak menyebabkan punggung terlalu melengkung. Namun, pada dasarnya untuk dapat mengambang di air pun sudah menjadi bentuk Latihan yang baik. Berenang dapat dilakukan tiga kali seminggu selama 20-30 menit.

Bagaimanapun, perlu diperhatikan bahwa apabila sudah ada keluhan pada area tulang belakang, segala Latihan perlu didiskusikan dengan ahli tulang belakang. Keluhan nyeri punggung pada dua pasien berbeda bisa jadi berasal dari sumber yang berbeda, dengan penanganan yang berbeda pula. Untuk tulang belakang yang bermasalah dan saran tata laksana yang tepat saran, konsultasilah segera di ahli ortopedi tulang belakang.

Layer_1(11)
Reservasi
Layer_1(11)
Reservasi

You cannot copy content of this page

Scroll to Top
Chat WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Halo Sahabat Sehat Carolus 🥰

Terima kasih atas kepercayaannya terhadap RS St. Carolus. Kami selalu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas, dokter & tenaga medis profesional serta, fasilitas lengkap & canggih.