Dr. JB Endrotomo adalah spesialis orthopaedi dan traumatologi dengan peminatan di bidang penggantian sendi panggul dan lutut (arthroplasty surgeries of hip and knee). Setelah menyelesaikan spesialisasi orthopaedi dan traumatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2003, beliau melanjutkan pendidikan di Kobe University, Jepang selama dua tahun sebagai clinical fellow di bidang sport medicine, arthroscopy, dan joint reconstruction surgery. Selain itu beliau juga mendapatkan kesempatan lanjut dan terpilih sebagai clinical fellow dalam program shoulder surgery di Nobuhara Hospital and Biomechanical Institute, Hyogo, Jepang.
Dr. JB Endrotomo aktif melakukan penelitian dan menyelesaikan pendidikan sebagai Research Fellow di bidang studi biomekanik lutut (Biomechanical Study in Knee Kinematics) di Kobe University, Jepang pada tahun 2005. Sebagai lulusan terbaik program spesialis orthopedi, beliau juga mendapatkan berbagai penghargaan seperti National Contest on Innovated Productive Applied Science dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan penelitian terbaik dari The Ernesto De Santis Award di Kyoto dalam bidang Minimal Invasive Total Knee Arthroplasty.
Beliau saat ini adalah anggota aktif dari Indonesia Hip and Knee Society, American Academy of Orthopaedic Surgeon (AAOS), The International Society for Technology in Arthroplasty (ISTA), Japanese Shoulder Association dan Japanese Societies of Orthopaedic Knee, Arthroscopy, and Sport Medicine (JOSKAS).
Sebagai pelindung dari St Carolus Hospital Orthopaedic Research Unit, beliau berhasil menuntun unit ini untuk meraih berbagai penghargaan untuk penelitian di RS Carolus antara lain 1st Winner dalam 5th Biennial Asia Arthroscopy Congress (AAC) Combined Meeting with 5th Annual Meeting of Indonesian Orthopedic Society for Sports Medicine and Arthroscopy (IOSSMA) dengan topic “In-house custom made footwear for foot and ankle problems in tropical country”, 3rd Winner Chebab Rukmi Award Poster Presentation dengan topik “Carolus Hip and Knee Joint Registry, Initiative Towards National Joint Registry” di tahun 2017.
