Tubuh Bicara Lewat urine, Dengarkanlah
dr. Xaveria, Sp.PK

Air sangat penting bagi kesehatan manusia. Untuk mencegah dehidrasi, manusia telah mengembangkan sistem kontrol fisiologis yang sangat sensitif untuk mempertahankan total cairan tubuh melalui rasa haus.
Pemantauan status hidrasi secara berkala dapat membantu menghindari efek buruk dehidrasi, salah satunya dengan melihat rona urin. Hasil studi menyatakan bahwa perubahan warna urin dalam skala 8 warna dapat digunakan sebagai indikator status hidrasi:
- Bening
Urin bening menandakan anda terhidrasi dengan baik, namun dapat menandakan juga terlalu banyak minum air. Hal ini bukan kondisi yang buruk, masih dinlai air kencing normal.
- Kuning transparan – pucat
Menandakan air kencing normal, dan terhidrasi baik.
- Kuning pucat
Menandakan air kencing normal, dan terhidrasi baik, sudah mulai dapat meminum lebih, mungkin satu gelas kecil air putih
- Kuning terang
Urin berwarna kuning dapat menunjukan keadaan bahwa tubuh kita sudah mulai kekurangan air, disarankan meminum 250 ml air putih dalam waktu 1 jam (1/2 botol) atau 500 ml bila berada diluar/sedang berkeringat.
- Kuning – orange
Urin berwarna kuning dapat menunjukan keadaan bahwa tubuh kita kekurangan air (ringan), disarankan meminum 250 ml air putih dalam waktu 1 jam (1/2 botol) atau 500 ml bila berada diluar/sedang berkeringat. Hal ini dapat dijumpai juga bila sedang mengkonsumsi vitamin C.
- Orange
Urin berwarna orange dapat menunjukan keadaan bahwa tubuh kita kekurangan air (sedang), disarankan meminum 500 ml air putih dalam waktu 1 jam (1 botol) atau 750 ml (11/2)bila berada diluar/sedang berkeringat.
- Orange – coklat
Urin berwarna orange kecoklatan menunjukan keadaan tubuh kita kekurangan air (sedang-berat), disarankan segera meminum 750 ml (11/2 botol).
- Coklat
Urin berwarna kecoklatan menunjukan keadaan tubuh kita mengalami dehidrasi berat (kurang hidrasi), segera minum 1-liter air (2 botol). Warna yang lebih gelap dari ini, kemerahan dan atau coklat gelap, mungkin dehidrasi bukan penyebab keadaan tersebut.
- Merah
Urin berwarna merah dapat menunjukan kelainan, bisa akibat konsumsi obat tertentu, atau konsumsi makanan tertentu, atau menandakan adanya darah di dalam urin.


Saat ini, banyak orang menjalani gaya hidup sedentary, terutama di perkotaan. Dalam gaya hidup sedentary, orang-orang sering kali duduk sambil melakukan aktivitas seperti bekerja, membaca, bersosialisasi, menonton televisi, atau menggunakan komputer sepanjang hari. Gaya hidup ini cenderung membuat orang mengabaikan asupan air harian mereka karena aktivitas mereka tidak menimbulkan rasa haus. Oleh karena itu, kelompok sedentary cenderung mengonsumsi air dan minuman lain dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan kelompok lainnya. Kebiasaan ini dapat menyebabkan dehidrasi kronis, di mana cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak daripada air yang dikonsumsi secara terus-menerus.

