TAHUKAH Anda, 13 Maret 2025 lalu adalah Harl Ginjal Sedunia atau World Kidney Day (WKD)? Yang unik, peringatan Hari Ginjal Sedunia tanggalnya tidak selalu sama setiap tahun. Sebab, Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap hari Kamis minggu kedua pada bulan Maret.
Ginjal merupakan salah satu organ penting bagi manusia. Setiap manusia normal memiliki sepasang ginjal, tetapi tidak menutup kemungkinan ada manusia yang bisa hidup dengan satu ginjal sehat. Ginjal terletak di pinggang bawah belakang, satu di kanan, satu di kiri. Ukurannya masing-masing sebesar genggaman tangan kita dan memiliki bentuk seperti kacang merah.
Ginjal memiliki banyak fungsi. Yang terpenting, gijal melakukan penyaringan darah dari seluruh tubuh. Darah yang sudah bersih lalu dikembalikan lagi ke system peredaran darah. Sementara itu, cairan yang berlebih dan ampas sisa metabolisme dibuang melalui urin. Fungsi lainnya, menghasilkan hormone untuk memproduksi sel darah merah, menjaga kesehatan tulang serta mengatur tekanan darah. Jadi, ginjal memiliki peran sangat penting untuk tubuh kita.
Lalu apa itu sakit ginjal? Sakit ginjal merupakan keadaan saat ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini dapat disebabkan adanya infeksi, penggunaan obat-obatan maupun zat kimia, atau adanya hambatan seperti tumor atau batu di saluran kemih.
Apa pun penyebabnya, sakit ginjal dapat bersifat akut atau kronis sehingga penanganan setiap pasien tidak bisa disamakan. Faktor risiko penyakit ginjal kronis, antara lain usia tua, kelahiran prematur, Riwayat keluarga, penyakit bawaan ginjal dan obesitas. Selain itu, terdapat dua penyakit yang paling banyak menyebabkan penyakit ginjal kronis, yaitu hipertensi (tekanan darah tinggi) dan kencing manis (diabetes).
Kita harus menjaga Kesehatan ginjal dengan cara tetap sehat dan aktif, jadi harus rajin berolahraga. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, tetapi harus tetap beraktivitas. Konsumsi makanan yang sehat, seperti makanan rendah garam, rengah gula, tidak mengandung pengawet, serta bukan makanan cepat saji.
Periksa Kesehatan secara rutin terutama bagi seseorang yang sudah memiliki Riwayat sakit hipertensi dan diabetes melitus. Minum air mineral sesuai anjuran dan tidak merokok. Lakukan pula pemeriksaan rutin ginjal setiap satu tahun sekali terutama bagi yang memiliki factor risiko tinggi.
Artikel karya dr. Johanna Jonathan ini telah terbit di Harian Kompas pada 23 Maret 2025.
