Cara Cerdas Menghindari Kanker Payudara dan Merawat Diri

Kanker Payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar payudara termasuk saluran kelenjar susu dan jaringan penunjangnya (Darwin, 2009).

Apa faktor risiko Kanker Payudara?

  • Faktor keturunan
  • Faktor hormonal
  • Menstruasi sebelum usia 12 tahun
  • Usia Ibu saat melahirkan anak pertama
  • Menopause pada usia lanjut
  • Riwayat penyakit payudara jinak
  • Terpapar radiasi ionisası
  • Obesitas dan alkohol
  • Terapi pengganti hormon
  • Kontrasepsi oral

Bagaimana Kanker Payudara terjadi??

Risiko kanker payudara menyebabkan terjadinya perubahan pertumbuhan sel. Dimana sel di dalam payudara bertumbuh secara tidak normal, cepat dan tidak terkendali serta merusak bentuk dan fungsi payudara. Sel tumbuh dan terbagi di luar kendali memproduksi jaringan ekstra yang membentuk masa atau benjolan disebut tumor. Pada tumor ganas selnya tumbuh sambil menyusup dan menyebar ke jaringan lain.

Apa Apa jenis pemeriksaan yang diperlukan?

  • Mamografi
  • Ultrasonografi (USG)
  • Aspirasi jarum halus dan biopsi bedah

Pencegahan

  • Menghindari faktor risiko
  • Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI),
  • Sebulan sekali pada hari kedelapan menstruasi

Penanganan :

  • Pembedahan: Mastektomi, Rekonstruksi
  • Terapi radiasi
  • Kemoterapi
  • Terapi hormonal

Perawatan Pre dan Post Mastektomi

Sebelum Operasi

  • Tatalaksana nyeri
  • Tatalaksana cemas

Sesudah Operasi

  • Tatalaksana nyeri
  • Latihan tarik nafas dalam
  • Pemberian obat nyeri
  • Posisi tubuh yang nyaman

Latihan Pasca Mastektomi:

  • Tangan medaki dinding
  • Menarik dan memutar tali, buat ayunanya selebar mungkin
  • Mengangkat batang kayu
  • Tarik tungging

Perawatan luka di rumah

  • Cukup istirahat.
  • Jaga luka operasi tetap bersih dan kering.
  • Kurangi makanan yang tinggi lemak.
  • Bila diperlukan mengganti balutan, cucilah tangan terlebih dahulu, lalu basuh luka dengan cairan Nacl 0.9% dari arah dalam ke luar luka. Selanjutnya luka diberi obat sesuai instruksi Dokter, lalu tutup dengan kassa steril lalu di verban.
  • Hindari mengangkat benda berat lebih dari 2,75 kg sampai 1 bulan setelah operasi.

Tatalaksana Nyeri:

Minum obat sesuai instruksi, kontrol ke Dokter seminggu setelah keluar dari Rumah Sakit atau sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Hubungi Dokter Anda atau segera ke Rumah Sakit:

Bila ada tanda-tanda infeksi pada luka bekas operasi: panas, merah, nyeri, mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan atau demam tinggi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Layer_1(11)
Reservasi
Layer_1(11)
Reservasi

You cannot copy content of this page

Scroll to Top
Chat WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Halo Sahabat Sehat Carolus 🥰

Terima kasih atas kepercayaannya terhadap RS St. Carolus. Kami selalu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas, dokter & tenaga medis profesional serta, fasilitas lengkap & canggih.