YANG terakhir adalah memeriksakan mata ke spesialis mata secara reguler walaupun sepertinya Anda tidak mengalami gejala apa pun. Jika Anda berusia 40–64 tahun, lakukan pemeriksaan mata lengkap setiap 2–4 tahun sekali. Saat pemeriksaan mata lengkap, dokter mata akan melebarkan pupil Anda untuk dilihat lebih teliti. Jika berusia lebih dari 65 tahun, sebaiknya periksa mata Anda setiap 1–2 tahun sekali.
Mitos katarak
Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai katarak yang mengakibatkan penundaan penanganan. Akibatnya, sering kali katarak sudah terlanjur sulit untuk diobati.
Katarak bisa dicegah dengan obat tetes mata. Tidak ada obat tetes mata yang dapat mencegah atau memperlambat terjadi katarak karena kondisi ini adalah bagian alami dari penuaan mata. Membaca atau menjahit dapat memperburuk katarak. Hal ini sama sekali tidak benar. Katarak tidak disebabkan aktivitas mata, tetapi gejala katarak lebih cepat disadari ketika sering melakukan sesuatu dalam jarak dekat dan membutuhkan cahaya, seperti membaca. Katarak dapat pulih dengan sendirinya. Tidak benar. Lensa akan berkabut seiring berjalannya usia dan tidak terhindarkan walaupun dapat diperlambat dengan berhenti merokok, makan-makanan bernutrisi, dan menggunakan kacamata hitam yang mempunyai proteksi 100 persen terhadap UVA dan UVB. Operasi katarak berbahaya dan pemulihannya berbulan-bulan. Tingkat keberhasilan operasi katarak sebesar 95 persen dan merupakan prosedur operasi yang paling aman dan efektif di dunia kedokteran. Namun, tentu saja seperti operasi lainnya, ada risiko yang perlu didiskusikan bersama dokter sebelum operasi. Dokter juga akan memberi saran pasca-operasi agar pemulihan dapat berlangsung dengan baik. Katarak bisa kambuh kembali. Katarak adalah kondisi ada sel-sel yang mati dan menumpuk di lensa, bukan terjadinya pertumbuhan sel.
Teknik operasi yang canggih dan aman
Sampai saat ini, penanganan katarak yang paling efektif adalah dengan cara operasi, tidak bisa diatasi dengan penggunaan kacamata, kontak lensa atau LASIK. Namun, jangan takut dulu, operasi katarak tidak semenakutkan kedengarannya dan pada sebagian besar kasus dapat mengembalikan fungsi penglihatan Anda. Secara sederhana, operasi katarak bertujuan untuk mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa artifisial baru yang jernih yang disebut intraocular lens (IOL). Prosedur operasi dilaksanakan dalam waktu yang cukup singkat dan tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit. Pada masa modern ini, digunakan peralatan ultrasound frekuensi tinggi untuk menghancurkan lensa mata menjadi serpihan kecil yang kemudian secara berhati-hati diangkat dari mata menggunakan suction atau alat penghisap. Prosedur ini disebut fakoemulsifikasi atau phaco. Setelah itu lensa yang baru diletakkan di antara iris dan pupil, tempat lensa asli mata berada. Setelah operasi selesai, dokter akan menganjurkan beberapa hal untuk menjaga kondisi lensa dan mempercepat pemulihan, seperti menggunakan penutup mata sebagai pelindung, memberikan tetes mata, tidak boleh menggosok mata, dan tidak boleh mengangkat benda berat.
Bagaimana jika katarak yang saya alami tidak diobati?
Tidak ada yang tahu seberapa cepat katarak akan memburuk seiring dengan waktu. Fungsi penglihatan akan semakin menurun dan dapat menimbulkan hal yang berbahaya, misalnya saat mengendarai mobil. Selain itu, kualitas hidup secara keseluruhan sudah tentu akan ikut terpengaruh. Bukan tidak mungkin Anda akan kehilangan penglihatan karena katarak tidak diatasi. Pada beberapa kasus, mengganti ukuran kacamata mungkin akan membantu memperbaiki fungsi penglihatan Anda, tetapi tetap saja itu tidak mengobati masalah sesungguhnya. [*]
