Punya sakit maag? Anda tentu harus selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi karena tidak semua jenis makanan aman untuk dikonsumsi penderita maag. Misalnya saja, makanan yang bersifat asam, pedas, tinggi lemak, dan mengandung kafein, sebaiknya dihindari karena dapat memperparah kondisi maag seperti nyeri di ulu hati, mual, perut kembung, hingga sensasi perih pada lambung.
Gejalanya bisa memburuk jika penderita terlambat makan. Untuk mengatasinya, sebaiknya konsumsi makanan yang bagus dan aman untuk penderita maag. Berikut adalah beberapa list makanannya:
Buah-buahan
Tidak semua jenis buah aman dikonsumsi penderita maag. Maka dari itu, ketika ingin makan buah, penderita maag sebaiknya memilih buah-buahan yang mempunyai tingkat keasaman rendah untuk membantu mencegah iritasi pada lambung. Beberapa jenis buah-buahannya, antara lain:
- Pir
- Apel
- Pisang
- Melon
- Semangka
Buah-buahan tersebut tidak hanya bagus untuk lambung, tetapi juga dapat mengurangi produksi asam lambung karena tinggi kandungan serat dan air. Untuk itu, direkomendasikan untuk dikonsumsi.
Sayuran Hijau
Selain kaya nutrisi, sayuran hijau juga bagus untuk penderita sakit maag. Pasalnya, sayuran hijau mengandung gula dan lemak yang rendah sehingga dapat mengurangi peningkatan asam lambung. Bukan hanya itu, sayuran hijau juga mudah dicerna oleh pencernaan sehingga pengosongan lambung bisa menjadi lebih cepat.
Beberapa jenis sayuran hijau yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita sakit maag, seperti:
- Kacang panjang
- Kembang kol
- Mentimun
- Asparagus
- Kangkung
- Bayam
- Seledri
- Sawi
Oatmeal
Melansir dari Hello Sehat, oatmeal sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita maag karena dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan, khususnya yang berhubungan dengan naiknya asam lambung. Hal ini karena oatmeal dapat menyerap kelebihan produksi asam di lambung.
Selain itu, oatmeal juga dapat membantu melindungi lapisan lambung dari yang namanya iritasi akibat dari meningkatnya produksi asam pada lambung. Bahkan, kandungan serat yang tinggi di dalam oatmeal dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, mencegah sembelit, dan melancarkan kerja usus.
Supaya semakin sehat dan sistem pencernaan tetap nyaman, sebaiknya konsumsi oatmeal tanpa menambahkan krim kental ke dalamnya, ya. Ada baiknya mencampurkannya dengan buah-buahan seperti pisang, misalnya.
Daging
Sebagian penderita mungkin menghindari daging karena menganggap konsumsi makanan satu ini dapat meningkatkan sakit maag yang diderita. Padahal, melansir dari Alodokter, penderita sakit maag tetap bisa mengonsumsi daging asalkan memilih daging yang tanpa lemak dan tidak ada kulitnya.
Tidak hanya itu, proses memasaknya juga harus diperhatikan dan sebaiknya hindari memasak daging dengan minyak yang banyak karena dapat diserap oleh daging dan memicu lemak. Jika kandungan lemaknya masuk ke tubuh, maka dapat menyebabkan maag kambuh. Untuk itu, memasak dagingnya sebaiknya direbus, dikukus, dan dipanggang.
Untuk jenis daging yang bisa dipilih, yakni:
- Dada ayam karena rendah lemak dan sebaiknya hindari bagian kulitnya
- Daging sapi tanpa lemak dan pilih bagian has seperti tenderloin atau sirloin
- Daging ikan seperti salmon yang kadar lemaknya rendah sehingga aman dikonsumsi
Beras Cokelat
Selain beras putih, bisa juga mengonsumsi beras cokelat yang kaya akan kandungan nutrisi. Menurut hasil lansiran dari Alodokter, berat cokelat kaya akan kandungan serat sehingga dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Bukan cuma itu, beras cokelat juga mengandung karbohidrat kompleks sehingga lebih lama dicerna lambung.
Proses yang lama ini dapat mencegah meningkatnya asam lambung dan menghindari kambuhnya maag. Nah, untuk proses memasak beras cokelat ini sedikit berbeda dengan beras putih. Biasanya, sebelum dimasak, beras cokelat direndam dahulu selama kurang lebih 4-6 jam supaya ketika dimasak menjadi pulen.
Itu dia beberapa makanan yang aman dikonsumsi penderita sakit maag. Jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan konsultasi medis, maka bisa langsung ke Rumah Sakit St. Carolus yang memiliki layanan bedah digestif. Untuk info dan jadwal dokter, Anda bisa mengeceknya di sini!
