Lutut saya sakit
Apakah ini tanda Osteoporosis / Osteoartritis ?
Nyeri lutut adalah kondisi yang sering terjadi di masyarakat dan sering kali dikaitkan dengan osteoporosis. Namun, apakah benar kondisi tersebut osteoporosis? Mari kita simak
Osteoporosis atau kerap disebut pengeroposan adalah penyakit tulang metabolik yang ditandai dengan penurunan kepadatan massa tulang sehingga tulang menjadi lebih rapuh. Sedangkan, Osteoartritis atau yang lebih dikenal dengan pengapuran adalah penyakit sendi kronik yang ditandai dengan kerusakan atau penipisan tulang rawan sendi.
Free Photo | Old patient close-up (freepik.com)
Apakah yang membedakan Osteoporosis dengan Osteoartritis?
Osteoartritis dapat terjadi di sendi manapun, namun umumnya terjadi pada lutut, dikarenakan lutut merupakan sendi yang menopang sebagian besar berat tubuh. Osteoartritis seringkali ditandai dengan bengkak dan nyeri pada lutut terutama saat melakukan aktivitas high-impact seperti berjongkok, naik turun tangga, dan melompat.
Osteoporosis sering kali tidak disadari hingga bertahun-tahun, dikarenakan kondisi ini tidak memiliki gejala ataupun tanda yang khas hingga terjadinya suatu patah tulang.
Bagaimana cara mengetahui tulang saya Osteoporosis?
Osteoporosis dapat diketahui dengan menilai kepadatan tulang seseorang. Umumnya dokter akan meminta beberapa macam pemeriksaan seperti kadar vitamin D3 aktif, kalsium dan X-Ray jika ada kecurigaan patah tulang.
Pemeriksaan yang paling akurat untuk menilai kepadatan tulang adalah Bone Mineral Densitometry (BMD) dan disarankan untuk dilakukan minimal satu kali dalam satu tahun pada orang yang memiliki resiko osteoporosis.
Apakah Osteoporosis dapat dicegah?
- Osteoporosis dapat dihindari dengan cara mengkonsumsi kalsium dan vitamin D3.
- Rekomendasi dosis harian:
- Kalsium sebanyak 1000-1200 mg/hari
- Vitamin D3 800-1000 IU/hari
- Sumber kalsium yang paling tersedia dalam makanan didapat dari susu, keju, dan yogurt.
- Sumber vitamin D yang bisa didapat dari makanan: ikan salmon, ikan sardine dan kuning telur.
- Berjemur dibawah sinar matahari adalah bagaimana kita mendapatkan 70-80% vitamin D yang dibutuhkan tubuh
- waktu terbaik untuk berjemur pukul 10.00 – 14.00 WIB selama 15-20 menit, 2-3x/minggu.Apa yang harus dilakukan pada penderita osteoporosis?Selain memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium secara optimal, sangat disarankan untuk tidak jatuh. Dikarenakan ini akan memiliki dampak yang fatal untuk tulang penderita osteoporosis.
Pencegahan jatuh dengan olahraga rutin (senam lansia, yoga, taichi, berenang, sepeda statis), menggunakan alas kaki/sepatu yang tidak licin, penerangan yang cukup di dalam rumah, adanya pegangan atau alas anti-slip di kamar mandi dan pegangan tangga saat naik turun tangga.
Oleh : dr. Mitchel, dr. Claudia Santosa, Sp.OT
