Makanan pedas, bagi para pencintanya, makanan tidak akan terasa nikmat jika tidak ada rasa pedas di dalamnya. Baik karena menggunakan cabai rawit mau saus. Namun, tidak sedikit orang yang mengeluhkan perutnya sakit setelah mengonsumsi makanan pedas. Jadi, sebenarnya seperti apakah dampak mengonsumsi makanan pedas bagi kesehatan? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas
Bagi Anda yang menyukai makanan pedas, berbahagialah karena makanan yang sering Anda konsumsi tersebut ternyata memiliki banyak manfaat. Berikut ini di antaranya:
Memperpanjang Umur
Makanan pedas dapat membantu melancarkan aliran darah, sehingga mampu mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung. Sementara penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Dengan menurunkan risikonya, maka secara tidak langsung dapat memperpanjang umur Anda.
Melancarkan Metabolisme
Beberapa jenis rempah, termasuk cabai, mengandung capsaicin yang dapat melancarkan sistem metabolisme tubuh Anda. Metabolisme yang lancar sangat penting, salah satunya untuk membantu menjaga berat badan akibat proses pemecahan lemak yang tidak berjalan baik.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Makanan pedas juga bermanfaat bagi pencernaan karena dapat meningkatkan mikrobioma usus agar tetap beragam dan juga sehat. Manfaat ini disebabkan karena kandungan capsaicin yang merangsang flora usus yang sehat. Kesehatan usus yang terjaga sangat berperan penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Memberi Efek Menyenangkan
Makanan pedas dapat memicu peningkatan endorfin, yaitu neurotransmitter yang berhubungan saat tubuh mengalami hal yang menyenangkan. Jadi, jika Anda sedang mengalami stres, mengonsumsi makanan pedas dapat membantu Anda mengatasinya.
Risiko Mengonsumsi Makanan Pedas
Rasa pedas pada makanan pedas didapatkan dari capsaicin yang terkandung dalam cabai dan paprika. Semakin tinggi kandungan capsaicin maka rasanya akan semakin pedas. Setiap orang memiliki respon yang berbeda pada capsaicin, ada yang lebih toleran tetapi ada juga yang sensitif. Hal ini ditandai dengan kesanggupan tubuhnya dalam menerima makanan pedas.
Orang yang toleran terhadap capsaicin akan lebih kuat mengonsumsi makanan pedas pada level yang tinggi. Sementara orang yang sensitif dapat mengalami beberapa keluhan setelah mengonsumsi makanan pedas. Namun, meskipun Anda memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap capsaicin, tetapi disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin Anda alami jika mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan:
- Nyeri perut
- Diare dan terasa panas saat buang air besar
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Gangguan pencernaan lainnya
Tidak hanya itu, makanan dengan tingkat pedas yang sangat tinggi juga ternyata bisa menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh, seperti kerongkongan dan tenggorokan.
Jadi, Makanan Pedas Baik atau Buruk?
Berdasarkan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa makanan pedas bisa memberikan manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan. Selain itu, Anda juga harus memerhatikan tingkat sensitifitas Anda terhadap capsaicin dan jangan memaksakan diri hanya karena “suka pedas”. Sebab, hal ini tidak akan baik bagi kesehatan tubuh Anda.
Selain itu, bagi Anda yang sudah memiliki riwayat gangguan pencernaan, harus lebih waspada saat mengonsumsi makanan pedas. Hal lain yang sebaiknya diperhatikan yaitu menu makanan pedas yang Anda konsumsi. Makanan pedas memang bisa bermanfaat, tetapi ketika menu yang dikonsumsi mengandung lemak yang tinggi, maka dampaknya juga tidak akan baik bagi kesehatan Anda.
Jika Anda sering mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi makanan pedas, ada baiknya segera melakukan konsultasi pada dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Carolus. Pemeriksaan dini dapat mencegah terjadinya komplikasi dan tentunya agar pencernaan Anda bisa kembali sehat jadi Anda bisa mengonsumsi makanan dengan nyaman lagi.
