Dr. Teddy adalah dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik dan konsultan ilmu bedah plastik bedah mikro, bedah tangan dan rekonstruksi. Setelah menamatkan pendidikan dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 1991, beliau melanjutkan pendidikan spesialisasi bedah plastik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus tahun 2000. Beliau juga mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan sebagai fellow di pusat bedah tangan, bedah mikro, dan rekonstruksi di Amerika Serikat, yaitu Fellow of Reconstructive Microsurgery di Department of Plastic Surgery, University of Texas, MD Anderson Cancer Center (2002) dan Fellow of Reconstructive Microsurgery di The Buncke Clinic, California Pacific Medical Center Davies Campus, Amerika Serikat (2003)
Dr. Teddy aktif sebagai pengajar, peneliti dan pembicara di tingkat nasional dan internasional. Selain itu beliau juga aktif menulis dan telah menghasilkan berbagai buku ajar di bidang bedah plastik maupun di bidang ilmu kedokteran. Buku-buku yang beliau terbitkan antara lain adalah Flap: Penuntun Dasar dalam Ilmu Bedah Plastik, Teknik Menjahit, Panduan Klinis Manajemen Luka, dan Dokter Indonesia Bercerita. Publikasi internasional beliau telah mencapai lebih dari 20 dan tersebar di berbagai jurnal bedah plastik ternama di dunia.
Selain sebagai klinisi, dr. Teddy juga berperan aktif dalam pengabdian masyarakat terutama dalam pembedahan rekontruksi bagi pasien sumbing bibir dan langit-langit. Bersama Smile Train, organisasi amal terbesar untuk bibir sumbing, dr. Teddy berkomitmen untuk membantu masa depan anak-anak Indonesia untuk mendapatkan rekonstruksi bibir sumbing dan langit-langit.
Saat ini, dr. Teddy merupakan anggota aktif dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik (PERAPI), President OSAPS (Oriental Society of Aesthetic Plastic Surgery), International Member of ASPS (American Society of Plastic Surgeons), dan National Secretary of ISAPS (International Society of Aesthetic Plastic Surgery) dan OSAPS (Oriental Society of Aesthetic Plastic Surgery).
